1.
Atkins Diet
Diet atkins atau pendekatan Gizi Atkins, yaitu diet yang
berfokus pada pengendalian kadar insulin dalam tubuh kita melalui diet.
Jika
kita mengkonsumsi sebagian besar karbohidrat halus, maka
kadar insulin tubuh kita akan meningkat pesat, dan kemudian drop dengan cepat.
Kadar insulin yang meningkat akan membuat tubuh kita menyimpan sebanyak mungkin
energi yang kita makan – serta memperkecil kemungkinan tubuh kita menggunakan
lemak yang disimpan sebagai sumber energi.
Kebanyakan
orang yang mengikuti Diet Atkins akan mengkonsumsi makanan yang lebih tinggi
mengandung protein daripada biasanya.
2.
Zone Diet
Diet
ini bertujuan untuk menyeimbangkan asupan gizi yaitu, 40% karbohidrat, 30% lemak, dan 30% protein setiap kali makan.
Fokus utamanya adalah juga untuk mengontrol kadar insulin, untuk menurunan
berat badan dan manajemen berat badan yang lebih sukses.
Zone
Diet menyuruh mengkonsumsi karbohidrat yang berkualitas baik(dimurnikan), dan
lemak sehat, seperti dari minyak zaitun, alpukat, dan
kacang-kacangan.
3.
Diet vegetarian
Diet
vegetarian masih dibagi menjadi beberapa sub. Lacto vegetarian, Fruitarian,
Lacto-ovo vegetarian, Ovo vegetarian, Pescovegetarian, dan Semi-vegetarian.
Mayoritas
vegetarian adalah lacto ovo vegetarians, yaitu tidak makan makanan dari jenis
hewani, kecuali telur, susu, dan madu.
Studi
dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa penganut diet vegetarian
memiliki berat badan yang lebih rendah, kurang menderita penyakit, dan
umumnya memiliki harapan hidup lebih lama daripada orang yang makan daging.
4.
Diet Vegan
Veganisme
lebih dari sekedar cara hidup dan diet. Vegan tidak makan apapun yang berasal
dari hewan, termasuk telur, susu, dan madu.
Vegan
pada umumnya tidak mengikuti veganisme hanya untuk satu alasan kesehatan,
tetapi juga untuk alasan lingkungan hidup, etika, dan welas asih.
Vegan
percaya bahwa metode pertanian modern intensif buruk bagi lingkungan kita, dan
tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Menurut Vegan : Jika semua makanan
kita adalah dari tumbuhan, maka lingkungan kita akan mendapatkan
kelestariannya, dan hewan tidak akan menderita – dan juga akan lebih banyak
makanan akan diproduksi, sehingga orang-orang pada umumnya akan menikmatinya
baik secara fisik dan lebih baik bagi kesehatan mental.
5.
Weight Watchers Diet
Weight
Watchers fokus pada menurunkan berat badan melalui diet, olahraga, dan dukungan
jaringan.
Weight
Watchers Inc didirikan pada tahun 1960-an, ketika seorang ibu rumah tangga yang
telah berhasil menurunkan berat badan dan khawatir akan kemungkinan mendapatkannya
kembali. Jadi, dia kemudian menciptakan jaringan pertemanan. Weight Watchers
adalah perusahaan besar, yang memiliki banyak cabang di seluruh dunia.
Semua
pelaku diet bisa join, baik secara fisik ataupun dengan menghadiri pertemuan
rutin atau online. Dalam kedua kasus ada banyak support dan pendidikan yang
tersedia untuk pelaku diet.
6.
South Beach Diet
South
Beach Diet dimulai oleh seorang ahli jantung yang bernama Dr Agatston, dan seorang ahli gizi, Marie Almon.
Diet
ini fokus pada pengendalian kadar insulin, dan manfaat dari karbohidrat yang
lambat dicerna daripada karbohidrat cepat. Dr Agatston merancang Diet South
Beach pada 1990-an karena ia kecewa dengan diet rendah lemak dan diet tinggi
karbohidrat yang didukung oleh American
Heart Association. Dia percaya dan menemukan bahwa diet rendah lemak
tidak efektif dalam jangka panjang.
7.
Raw Food Diet atau diet makanan mentah
Diet
Makanan Mentah atau raw fodistm mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak
diolah/proses, benar-benar nabati, dan idealnya adalah makanan yang organik.
Raw
foodism umumnya mengatakan bahwa setidaknya tiga perempat dari asupan makanan
kita harus terdiri dari makanan mentah. Sejumlah besar raw foodist juga vegan –
mereka tidak makan atau minum apa pun yang berdasarkan dari hewan.
Ada
empat jenis utama dari raw foodist : vegetarian mentah, vegan mentah, omnivora
mentah, dan karnivora mentah.
8.
Diet Mediterania
Diet
Mediterania adalah kebisaan makan orang Eropa Selatan, dan lebih khusus fokus
pada kebiasaan asupan gizi rakyat Kreta, Yunani, dan Italia selatan. Saat ini
juga termasuk Spanyol, Perancis selatan, dan Portugal walaupun Portugal tidak
menyentuh Laut Mediterania.
Fokusnya
adalah pada banyak makanan nabati, buah-buahan segar sebagai hidangan penutup,
kacang, kacang-kacangan,
sereal, biji-bijian, minyak zaitun sebagai
sumber utama lemak dari makanan, keju dan yogurt adalah makanan susu utama,
sejumlah moderat ikan dan unggas, hingga sekitar empat telur per minggu,
sejumlah kecil daging merah, dan jumlah rendah/moderat anggur.
Sampai
dengan sepertiga diet Mediterania yang terdiri dari lemak, lemak jenuh tidak
melebihi 8% dari asupan kalori.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/jenis-diet-populer-didunia-2553.html#sthash.tRUwfbBh.dpuf
