Sabtu, 28 Februari 2015

Manfaat donor darah bagi kesehatan



Hasil gambar untuk manfaat donor darah

Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang Manfaat Donor Darah bagi kesehatan. Lalu apakah memang benar jika donor darah dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan? , Lalu bagaimana penjelasan klinisnya mungkin tak banyak yang tahu. Dengan mengetahui ini dengan jelas, maka Kita tak perlu ragu lagi untuk mendonorkan darah kita. Mendonorkan darah bermanfaat baik bagi kesehatan, diantaranya : 

Berikut Manfaat mendonorkan darah bagi kesehatan

1.    Mengurangi resiko Hemochromatosis
Manfaat donor darah untuk kesehatan termasuk penurunan risiko hemochromatosis. Hemochromatosis adalah suatu kondisi kesehatan dimana seseorang mengalami kelebihan penyerapan zat besi oleh tubuh. Kondisi seperti ini bisa diwariskan atau,  mungkin juga bisa disebabkan karena alkoholisme, anemia atau gangguan lainnya. Donor darah yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi. Namun Pastikan jika pendonor memang memenuhi kriteria kelayakan standard pendonor darah. 

2.  Mengurangi resiko kanker
Donor darah juga dapat membantu menurunkan risiko kanker. Dengan menyumbangkan darah, maka simpanan zat besi didalam tubuh akan dipertahankan pada tingkat yang sehat. Jumlah kadar zat besi dalam tubuh yang seimbang dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. 

3.  Jantung dan organ hati sehat
Donor darah juga bermanfaat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan hati yang disebabkan oleh kelebihan zat besi dalam tubuh. Asupan makanan yang kaya zat besi dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, karena zat besi hanya digunakan terbatas, maka kelebihan zat besi akan diserap dan disimpan didalam hati dan pankreas. Pada akhirnya hal seperti ini dapat meningkatkan risiko sirosis, gagal hati, kerusakan pankreas, dan kelainan jantung seperti irama jantung yang tidak teratur. Donor darah bisa membantu untuk menjaga kadar zat besi seimbang dan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit. 

4.  Berat badan
Donor darah yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat pendonor. Oleh karena itu bermanfaat juga bagi yang mengalami obesitas . Obesitas adalah beresiko tinggi terhadap penyakit darah tinggi, penyakit jantung serta masih banyaik rsiko gangguan kesehatan yang lainnya. Namun demikian, donor darah tidak harus sangat sering dilakukan, sebelumnya Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari masalah kesehatan. 

5.  Sel darah baru
Setelah mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk mengisi kembali kehilangan darah. Hal ini justru baiik, karena akan merangsang produksi sel-sel darah baru dan pada gilirannya membantu dalam menjaga kesehatan yang baik. Artinya darah Anda akan segera tergantikan oleh darah baru yang tentunya lebih baik dan sehat. 

6.  Proses Donor Darah
Rencanakanlah sebelum Anda mendonorkan darah. Konsultasikan dengan dokter sebelum mendonorkan darah, agar diketahui jika ada masalah kesehatan. Akan lebih baik jika melaksanakan diet sehat selama seminggu sebelum dilakukan pengambilan darah. Pada saat harinya, pastikan jika tubuh Anda terhidrasi dengan baik, yaitu dengan cara minum banyak cairan. Disarankan pula untuk Mengenakan pakaian yang nyaman selama proses pengambilan darah. 


13 Keuntungan dan Manfaat Membaca Al Qur’an Setiap Hari


13 Keuntungan dan Manfaat Membaca Al Qur’an Setiap Hari
Sungguh sangat nyata hasilnya jika setiap orang mau berdekatan dengan Al-Qur’an dan senantiasa berusaha mengamalkan setiap kandungan yang ada di dalamnya. Ada beberapa keuntungan, manfaat dan kelebihan dengan kita berdekatan dan membaca Ak-Qur’an setiap hari.
1. PAHALA MENGAJARKANNYA
Sabda Nabi Muhammad saw: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari).

2. PAHALA MEMBACANYA
Sabda Nabi Muhammad saw: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

3. KEUTAMAAN MEMPELAJARI AL-QUR’AN, MENGHAFALNYA DAN PANDAI MEMBACANYA
Sabda Nabi Muhammad saw: “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).

4. PAHALA BAGI ORANG YANG ANAKNYA MEMPELAJARI AL-QUR’AN

“Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa al-Qur’an”. (HR. Al-Hakim).

5. AL-QUR’AN MEMBERI SYAFA’AT KEPADA AHLINYA DI AKHIRAT

Sabda Nabi Muhammad saw: “Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim) Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw: “Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat...” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

6. PAHALA BAGI ORANG YANG BERKUMPUL UNTUK MEMBACA DAN MENGKAJINYA
        Nabi Muhammad saw bersabda: “Tidak berkumpul sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).

7. DAPAT MENENTRAMKAN HATI
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.13:28).

8. DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT

“Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud).

9. PEMBACA AL-QUR’AN DIKURNIAKAN HATINYA DENGAN CAHAYA OLEH ALLAH SWT DAN DIPELIHARA-NYA DARI KEGELAPAN

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya: “Bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”

10. PEMBACA AL-QUR’AN MEPEROLEHI KEMULIAAN DAN DIBERI RAHMAT KEPADA IBU BAPAKNYA
Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: “Siapa yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).” (HR. Abu Daud).

11. PEMBACA AL-QUR’AN MEMPEROLEH KEDUDUKAN YANG TINGGI DALAM SYURGA
Bersabda Rasulullah saw yang maksudnya: Dikatakan kepada pembaca al-Qur,an: “Bacalah (al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil didunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

12. MEMBACA SATU HURUF AL-QUR’AN AKAN MEPEROLEH SEPULUH KEBAIKAN

Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

13. ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN SECARA TERANG-TERANGAN SEPERTI BERSEDEKAH SECARA TERANG-TERANGAN

Rasulullah saw bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat shahihul jaami’:3105).

http://jumatonline.blogspot.com/2013/11/13-keuntungan-dan-manfaat-membaca-al.html 


http://jumatonline.blogspot.com/2013/11/13-keuntungan-dan-manfaat-membaca-al.html 

Kamis, 26 Februari 2015

Stabilisasi Tatrat Pada Red Wine dengan Peralatan Ion Exchange

            Wine merupakan minuman beralkohol yang biasanya terbuat dari jus anggur yang difermentasi.  Keseimbangan sifat alami yang terkandung pada buah anggur, menyebabkan buah tersebut dapat difermentasi tanpa penambahan gula, asam, enzyme, ataupun nutrisi lain. Wine dibuat dengan cara memfermentasi jus buah anggur menggunakan khamir dari type tertentu. Yeast tersebut akan mengkonsumsi kandungan gula yang ada pada buah anggur dan mengubahnya menjadi alcohol.  Perbedaan varietas anggur dan strain khamir yang digunakan, tergantung pada type dari wine yang akan diproduksi (Johnson, 1989).
            Salah satu jenis wine adalah red wine. Red wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah dengan beberapa jenis anggur merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah merlot,cabernet,saufignom,syrah/shiraz, dan pinot noir. Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Penghancuran dan Perlakuan Anggur Sebelum Fermentasi

            Proses pertamakali yang dilakukan adalah menghancurkan anggur. Untuk wine merah, anggur dihancurkan beserta kulitnya, Setelah itu dilakukan pendinginan pada suhu 5 – 100C dalam waktu 24 – 48 jam dengan bantuan enzim pectinase untuk menghancurkan material anggur.
            Pada fermentasi wine atau anggur juga dilakukan penambahan SO2 kedalam jus/cairan buah anggur dengan tujuan untuk mencegah browning  selama penghancuran buah dan menghambat aktivitas khamir lain yang tidak diinginkan.

2. Fermentasi Alkohol

            Secara tradisional fermantasi dari anggur dilakukan di dalam tangki kayu yang besar atau tangki beton, tetapi kebanyakan wine modern sekarang menggunakan tangki stainless steel yang canggih dengan fasilitas pengontrol suhu, alat pembersih dan lainnya. Anggur merah difermentasi antara 3 – 5 hari dengan suhu antara 24 – 270C. Pada fermentasi ini yeast yang digunakan yaitu Saccharomyces cerevisiae yang diinokulasi dalam jus dengan populasi 106-107 cells/ml.
 

3. Fermentasi Malolactic

            Fermentasi ini terjadi alami 2 sampai 3 minggu setelah fermentasi alkohol selesai, dan berakhir 2 sampai 4 minggu. Reaksi ini mengubah dekarboksilasi L-malic acid menjadi L-lactic acid dengan menurunkan kadar keasaman wine dan menaikkan pH antara 0,3 sampai 0,5. Penurunan kadar keasaman dengan fermentasi ini membuat wine lebih lembut, rasa yang matang dan rasa yang lebih menarik.

4. Racking ( pemurnian )

            Setelah fermentasi, wine menjadi keruh karena material sisa, terutama yeast dan akibat jumlah karbondioksida yang banyak. Kebanyakan yeast biasanya dengan cepat hilang secara normal ketika wine disimpan. Wine yang bening kemudian dipisahkan dari endapan (proses ini biasanya disebut dengan racking) dan diletakkan di tempat/kontainer yang baru. Selama proses racking, sejumlah besar karbondioksida akan hilang.

5. Penyaringan dan Pemurnian

            Penyaringan dapat diselesaikan secara kasar untuk menyingkirkan sejumlah besar material yang tersisa, atau dilakukan secara ketat untuk menyingkirkan partikel yang lebih kecil. penjernihan adalah penambahan material (contohnya :bentonite )dimana ketika material ini mengendap di kontainer, baik secara fisik ataupun oleh penyerapan, cenderung menyingkirkan material endapan/sisa. 

6. Stabilisasi Tartrat

            Wine yang baru dihasilkan juga memiliki zat terlarut, yaitu tartrat asam potasium ('krim' tartar). Karena garam ini lebih sulit larut pada suhu yang rendah, salah satu metode untuk mengurangi kandungannya yang berlebihan adalah dengan melewatkan wine dalam penukar kation dimana potasium akan ditukar dengan sodium.
            Resin yang digunakan adalah R1 (Amberlite SR IL-Na) atau (C10.H10)x.(C8H8O3S)x.xNa. Resin disiapkan dengan mengolahnya menggunakan NaCl 10 %. Kemudian kolom dicuci dengan air untuk menghilangkan klorida. Wine diisi dari atas dan dibiarkan turun. Seiring mengalirnya wine melalui kolom. Wine akan mengikat Na+ dan melepaskan K+ ke resin. Ketika Na+ pada resin habis, maka resin harus dibilas dengan air lalu diregenerasi menggunakan NaCl 30 %.

7. Aging/Pendewasaan

                 Red wine, benar-benar memerlukan waktu pendewasaan yang lebih lama lagi untuk menghilangkan jumlah tannin yang cukup dan memperoleh tingkat oksidasi yang diinginkan, biasanya pendewasaan red wine memerlukan waktu 2 hingga 4 tahun.

8. Pembotolan

                Wine yang sudah melalui proses pendewasaan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol untuk dipasarkan.